Minggu, 18 November 2012

Celoteh Anak : Anak Kecil Mandi Hujan


Bukan sebuah hal yang luar biasa, jika anak seusia Rayhan sangat senang bermain air. Lengah sedikit saja, tahu-tahu, datang dengan baju yang sudah basah kuyup *padahal baru selesai mandi*. Jika kakek atau neneknya menyiram tanaman, Rayhan pasti heboh, karena harus dia yang menyiramnya. Tapi bukannya menyiram tanaman, Rayhan malah menyiram badannya sendiri *tepok jidat*

Dan sungguh, merupakan sebuah anugrah yang sangat besar buat Rayhan, jika hujan turun. Karena, sejak jalan besar di depan rumah ditinggiin dan dibeton, jalan/gang di depan rumah menjadi lebih rendah, akibatnya jika hujan turun dengan deras, air terperangkap dan jalanan beralih fungsi menjadi kolam renang dadakan. Dan hal itu, tentu saja sebuah anugrah bagi Rayhan, yang langsung akan terjun bebas dengan wajah yang sangat ceria, tanpa mempedulikan ekspresi kekhawatiran Mamanya.

Seperti tadi pagi, Rayhan dengan riang gembira bermain dan berenang, serta menjadikan sendal sebagai perahu di kolam renang dadakannya. Dan Mamanya menjadi penonton yang tidak bisa duduk dengan tenang :D

Rayhan : "Mama, tadi Rayhan lihat banyak anak kecil mandi air ujan."

Rayhan : "Tadi di depan, pada lari-lari," lanjutnya

Mama : "Memangnya Rayhan bukan anak kecil ?" -Iseng Mamanya kanbuh :D-

Rayhan : "Bukan, Rayhan udah gede. Bukan anak kecil lagi."

Padahal, Mama sudah bisa menebak jawaban Rayhan. Karena di usianya yang sekarang empat tahun, Rayhan tidak mau lagi disebut sebagai anak kecil.



                                                         -Asiknya bermain perahu :D-


http://www.youtube.com/watch?v=zbj4sf-_ewk

Video Rayhan sedang membantu kakek menyiram tanaman, diusia dua tahun.

Sabtu, 17 November 2012

Celoteh Anak : Jadi Tinggi



Karena Mama masih kurang sehat, jadi semua tugas diambil alih oleh si Papa. Mulai dari mencuci pakaian, memandikan Rayhan, termasuk menyuapin Rayhan. Jika tidak disuapin, Rayhan nggak bakalan makan, karena Rayhan memang tipe anak yang susah makannya minta ampun.

Dan bukan Rayhan namanya, jika pada saat makan bisa duduk dengan anteng dan manis *tidur aja nggak diam, hehehe*. Termasuk pada saat disuapin oleh Papa. Rayhan asyik loncat-loncatan di atas tempat tidur.

Papa : "Rayhan kalau loncat begitu, nanti muntah."

Rayhan : "Nggak kok," menjawab dengan entengnya

Rayhan : "Kalau Rayhan loncat begini, Rayhan jadi tinggi," lanjutnya

Mama : "Emang iya ? kata siapa ?" Mama yang dari tadi jadi penonton, ikut nimbrung

Rayhan : "Mama nggak tahu yah, begini nih caranya," mengambil ancang-ancang, setelah itu Rayhan meloncat lagi

Rayhan : "Mama lihatkan, jadi tinggi Rayhannya," berkata dengan bangga, sambil ngos-ngosan.

Dengan menahan tawa, Mama mengiyakan eksprimen yang Rayhan lakukan :D

Jumat, 02 November 2012

Celoteh Anak : Bulannya ngikutin Rayhan terusss


Sejak Papa pulang dari Arab, kebiasaan lama, yaitu jalan-jalan naik motor sore hari atau setelah magrib hampir setiap hari dilakukan, karena Rayhan memang sangat senang jika diajak jalan-jalan naik motor. Kalau  sudah melihat gelagat Papanya yang membawa kunci motor dan membuka pintu samping rumah, sudah bisa dipastikan Rayhan lah yang paling heboh.

Jika sudah di atas motor, Rayhan tidak pernah berhenti mengoceh. Apa yang dilihat sepanjang jalan pasti dikomentari. Seperti kemarin ketika Rayhan melihat bulan.

Rayhan : "Mama, kenapa sih bulannya ngikutin Rayhan terus ?"

*pertanyaan seperti ini, bukan pertama kalinya ditanyakan oleh Rayhan*

Rayhan : " Di rumah bulannya ngikutin Rayhan, di atas motor bulannya ngikutin Rayhan," ocehnya

Mama : " Karena bulannya jauhhhh sekali, jadi bisa dilihat dimana-mana." *Mama ngutip jawaban dari si Papa, xixixixix*    

Rayhan : "Mama salah," Rayhan berkata dengan sangat tegas dan lantang

Mama : " Kok salah ?"

Rayhan : "Karena bulannya sayang sama Rayhan, kan bulannya sering Rayhan kasih makan biar cepat gedeeeee bangattttttt," Rayhan berkata dengan semangat 45

Mama : "Oh begitu," Mama takjub dengan imajinasinya Rayhan

Rayhan : "Iyah Mama, bulannya di kasih makan sama Rayhan. Bulan kan temannya Rayhan. Nanti kalau bulannya udah gede, Rayhan ajakin main. Begitu Mama."

Sungguh, Mama sangat takjub dengan imajinasi Rayhan. Dan pastinya, berhasil membuat Mama tersenyum.

Minggu, 28 Oktober 2012

Celoteh Anak : Ciyuusss...miapah ?


Wabah kata gaul, yang mirip kata anak-anak yang baru belajar berbicara, memang sedang booming bangat sekarang di Indonesia. Sebagai seorang guru, yang hampir setiap hari berinteraksi dengan anak-anak SMP dan SMK. Sudah menjadi "santapan" setiap hari dari Mama, mendengar kata-kata gaul , antara lain :

1. Trus gue harus bilang wawww gitu ?

2. Masalah buat loe ?

Dan masih banyak lagi, kata-kata serupa, termasuk CIYUSSS...MIAPAH ???. Tapi yang membuat Mama kaget bukan main, ketika Rayhan mengucapkan kata itu.

Bukan hal yang aneh dan luar biasa, jika anak seumuran Rayhan, masih sangat suka bermain air. Dalam sehari, Rayhan bisa ganti baju berkali-kali, bukan karena kotor. Tapi karena basah, setelah bermain air. Seperti yang baru saja terjadi, Rayhan asyik menumpahkan air. Padahal bukan orang lain yang akan terpleset, Rayhan juga.

Mama : " Rayhan,  jangan tumpahin terus airnya, Nak."

Rayhan : "Emangnya kenapa Mama ?"

Mama : "Nanti kamu pleset sayang."

Rayhan : "Ciyusss...miapah ???"

Mama tepok jidat, karena kaget.

Kamis, 25 Oktober 2012

Celoteh Anak : Pusing Dong !



Setelah Papa pulang dari Arab, kebiasaan di sore hari adalah, jalan-jalan naik motor. Masih sama seperti dulu, sebelum Papa ke Arab. Dan buka Rayhan namanya, jika tidak bertanya ini dan itu, setiap apa yang dilihatnya *kadang capek jawabnya :D*

Setelah diam sejenak, mungkin Rayhan juga capek sendiri, tiba-tiba dengan entengnya, Rayhan bertanya lagi *beruntun pula :D*

Rayhan : "Mama, kita mau kemana sih ?"

Rayhan : " Citraland yah ?"

Mama : "Nggak kok, kita mutar-mutar doang."

Rayhan : "Mutar-mutar ?"

Mama : " Iyah."

Rayhan : "Mutar-mutar, pusing dong."

Mama : "Ehhh @#$%," antara kaget dan lucu

Benar-benar sebuah respon yang diluar dugaan Mama, dan berhasil membuat Mama dan Papa tertawa :D


Kamis, 20 September 2012

Celoteh Anak : Ke Luar negri aja


Hampir setiap malam, Mama selalu membacakan buku cerita untuk Rayhan. Dan biasanya, Rayhan sendiri yang memilih buku mana, yang akan dibacakan oleh Mama.

Dan malam ini, buku pilihan Rayhan, jatuh pada...*taraaaaaaaaaaaa...xixixixi kayak apaan aja :D* tentang SALJU. Walaupun Rayhan, belum pernah melihat salju secara langsung, tapi Rayhan dari umur satu tahun, sudah sangat senang dengan salju. Sedang asyik-asyiknya, Mama membacakan buku tentang salju, Rayhan memotong dengan pertanyaanya

Rayhan : "Kok di sini nggak ada salju Mama ?"

Mama : "Karena nggak ada musim dingin."

Rayhan : "Musim dingin adanya di mana ?"

Mama : "Di luar negri."

Rayhan : "Ya udah deh, aku mau ke luar negri aja. Biar bisa main salju."

Mama benar-benar tidak tahan, untuk tidak tertawa ketika melihat ekspresi wajah Rayhan *maaf yah Nak :D*. Dan tumben bangat, Rayhan menyebut dirinya dengan "Aku". Biasanya kalau tidak menyebut nama, dia akan menyebut dirinya,  dengan sebutan "abang."

*gambar from mbah google, dan ditempel ngasal oleh Mama menggunakan foto Rayhan, yang di crop ngasal pula :D*

Kamis, 13 September 2012

Celoteh Anak : Bukan orang Jawa



Sudah lama sekali, tidak menuliskan celotehnya si Abang, karena kesibukan akhir-akhir ini *lebih tepatnya, sok sibuk :D*

Tadi, setelah sholat magrib, Rayhan diajak Neneknya bercanda sambil bermain. Tapi Rayhan, malah lebih asyik berhitung dengan menggunakan bahasa inggris *xixixix, kasihan neneknya dicuekin :D*. Untuk menarik perhatian Rayhan, neneknya pun, ikut berhitung dengan menggunakan bahasa inggris juga. Awalnya tidak ada yang aneh. Tapi lama kelamaan dari berhitung, berubah menjadi bernyanyi. Walaupun masih menggunakan  one, two, three, four. Dan Mama, masih menjadi pedengar dan pengamat setia, dari apa yang dilakukan Rayhan dan Neneknya *xixixixixi*
"one, two, three, four, awan tulut, angin ngompol."

Nah loh, lagu apa pula itu :))
Tapi Rayhan, malah ketawa-ketawa, mendengar lagu yang diajarkan Neneknya, sambil diikuti. 

Rayhan : "Emang itu lagu apaan ?"

Nenek : "Lagu Jawa."

Rayhan : "Oh...." mulutnya membulat, *ekspresi yang lucu*

Tanpa bosan-bosan, Rayhan terus mengulang lagu itu, sampai Mamanya yang bosan :D

Mama : "Memangnya Rayhan orang Jawa ? nyanyi itu mulu ?"

Rayhan : "Bukan orang Jawa, tapi Rayhan orang Islam."

Tinggal Mamanya yang garuk kepala, sambil ketawa, mendengar jawaban si Abang.
 

Selasa, 21 Agustus 2012

Celoteh Anak : Mama... Sahur !

Selama bulan Ramadhan, Alhamdulillah Rayhan selalu ikut puasa. Walaupun hanya beberapa hari yang berhasil sampai adzan dzuhur. Tapi hal itu sudah merupakan prestasi yang membanggakan. Mengingat Rayhan, untuk pertama kalinya ikutan puasa.

Rayhan, selalu heboh membangunkan orang di rumah, ketika sahur. Suaranya yang memang sudah kencang, dipakai teriak, siapa yang tidak bangun *hehehe*. Padahal, sebenarnya, semuanya juga sudah bangun, tanpa dibangunkan oleh Rayhan.

Tapi ada hal yang menggelikan tadi pagi, Rayhan terbangun dengan panik. Membangunkan Mama, yang masih malas-malasan disebelahnya *jam empat pagi, terkaget-kaget karena bunyi alarm kencang bangat :))*

Rayhan : "Mama...sahur."

Rayhan : "Ayo Mama bangun. Kita sahur," sambil mengguncang badan Mamanya.

Mama : "Sekarang sudah nggak sahur sayang," narik guling lagi, hehehe

Rayhan : "Ayo Mama, kita sahur. Keburu pagi ini," bukan menguncang lagi, tapi Rayhan sudah menangis.

Walah...ini sih namanya Rayhan, kena syndrom bangun sahur.

*gambar from mbah google*


Sabtu, 18 Agustus 2012

Celoteh Anak : Genangan Air


Buku hadiah dari Kang Benny Rhamdani, yang judulnya THANK YOU ALLAH terbitan DAR MIZAN, benar-benar keren. Serial Sali dan Saliha ini, membuat Rayhan anak saya, tidak bisa lepas sari buku ini. Hanya waktu pertama kali dibacakan saja Rayhan terkesima tanpa celotehan. Setelah dibacakan untuk beberapa kali. Seperti biasa, Rayhan selalu menanggapi dan bertanya hal yang belum diketahuinya. 

Ketika membaca tentang DANAU. Rayhan mendengar ada kalimat "Danau adalah genangan air yang sangat luas". Dia langsung mengkerutkan kening *gaya orang yang sedang mikir, hehehe*

Rayhan : "Jadi, kalau genangan air yang nggak luas, kolam renang yah Mama ?"

Mama : "Iyah," Mamanya menjawab sambil menahan tawa.

Sempat-sempatnya Rayhan mikir genangan air yang nggak luas.

Ketika dibacakan tentang GUA. Rayhan langsung bertanya

Rayhan : "Gua itu sama kayak terowongan yah Mama ?"

Mama : " Sama-sama ada di dalam tanah. Tapi terowongan bikinan Manusia, kalau gua bukan bikinan manusia."

Rayhan tampak mengangguk, tanda mengerti. Jika belum mengerti, tentu Rayhan akan bertanya lebih lanjut, sampai dia benar-benar paham dan mengerti. Pertanyaan yang tidak beda dengan gerbong kereta api, sambung menyambung. Tidak putus-putus, hehehe

Buku THANK YOU ALLAH ini, benar-benar buku yang rekomend . TOP BANGAT. Dua jempol untuk buku ini, *pinjam jempol suami, biar jadi empat jempol :D*

Jumat, 10 Agustus 2012

Celoteh Anak : Bukan Uang Mama

Masih ngangkut dikit-dikit, sebelum rumah sebelah benar-benar ditutup* lap keringat :D*

Celoteh Bukan Uang Mama di posting pada Tanggal 27 Okober 2010

                                         

 
         

 Kebiasaan Rayhan jika mandi, lamanya minta ampun. Karena sambil main air, bikin balon dari sabunnya, bikin busa yang banyak, dan masih banyak lagi kesibukan Rayhan di kamar mandi.


 Rayhan :"Mama, ntar kita beli susu coklat yah?!"

Mama :"Iyah, makanya mandi yang cepat, sama beli susu strowberry juga," ini sih strategi saja, supaya Rayhan mau segera meninggalkan kamar mandi.

Rayhan :"Nggak boleh banyak-banyak Mama. Ntar uangnya habis," ujar Rayhan

Mama : "Oh iyah, ntar uang Mama habis yah," dengan pedenya,  Mama menjawab

Rayhan:"Bukan, bukan uang Mama, uangnya Papa," dengan mantap dan yakin, Rayhan menjawab

Walah...gubrakzzzz...wkwkwkw.....Mamanya terlalu pede :p

*gambar from mbah google*

                                                 

Kok Nggak Cariin Abang sih Mama ?

Masih ngangkut dikit-dikit, tak jemu-jemu * lap keringat :D*

Celoteh Kok Nggak Cariin Abang sih Mama ? di posting pada Tanggal 26 Okober 2010

                                     


 


Seperti biasa, begadang mari begadang :D

Ditemani Rayhan, sambil Chatt sama suami yg nun jauh di sana. Tapi Suami harus off,  karena sudah waktunya berangkat kerja. Rayhan juga sedang asyik dengan mainannya. Tapi tiba-tiba, Rayhan  lari keluar kamar, sementara Mamanya tetap asyik menatap layar komputer :P

Hampir 20 menit berlalu, tiba-tiba Rayhan datang

Rayhan :"Mama...kok nggak cariin abang sih?"

Mama : "Lho, cariin kenapa. Memangnya Rayhan ngapaiin ?" bertanya dengan heran.

Rayhan :"Tadi Rayhan ngumpet Mama," jawab Rayhan dengan cemberut

Walah.....wkwkwkwkwkw....Main petak umpet nggak bilang-bilang, mana Mama tahu.


Rayhan :"Mama gitu sih," si Abang protes lagi.

Mama :"Iyah, maaf. Tadi Mama nggak tahu, kalau abang lagi ngumpet" Mama menjawab dengan menahan rasa geli *hehehe*


Anakku sayang, ada-ada saja kelakuannya. Sekarang sudah terlelap, mungkin lelah bermain seharian


Selamat tidur yah sayang :x

*gambar from mbah google*                  

Celoteh Anak : Terima Kasih Cinta

Pindah, tak jemu-jemu * lap keringat :D*

Celoteh Terima Kasih Cinta! di posting pada Tanggal 23 Okober 2010

                                   

Dari pagi video call sama suami yang berada nun jauh di sana, tentu saja ditemanin oleh Rayhan, dengan tetap mengerjakan aktifitas seperti biasanya.*beres-beres* mandiin Rayhan, nyuapin , bikinin susu, *udah kayak gosokan, dari tadi bolak-balik, hehehe*

Rayhan :"Kok gelap sih Papa,"Rayhan bertanya, sambil mengunyah

Karena Cam Papanya memang gelap, di sana lampunya dimatikan. Karena masih pukul 02.00 waktu Dammam *jadi masih pd tidur*

Papa :"Iyah, lampunya dimatikan," sahut Papanya


Rayhan :"Papa lagi apaiin ?"

Papa :"lagi Bobo."

Lama Rayhan terdiam, lantas dia berujar

Rayhan :"Komputerna, nggak ada bolongna ?"

Mama :"Buat apa bolongnya ?" Mama bertanya, dengan heran.

Rayhan :"Mau ngobrol sama Papa, mau masuk," Rayhan menjawab dengan mantap

weeleehh.....emangnya kalau komputernya bolong bisa ke Papa apa :D

Karena sambil mengobrol dengan Papanya, tak terasa makanan Rayhan sudah habis. Setelah minum, duduk kembali, di depan komputer, sambil ngobrol dengan Papanya. Tiba-tiba, Rayhan berkata :


"Terima kasih Cinta"

Serasa tidak percaya dgn apa yg saya dengar.

Mama : "Abang tadi ngomong apa ??" berusaha meyakinkan diri

Rayhan :"Terima kasih Cinta," Rayhan mengulanginya

Mama :"Cinta sama siapa ?"

Rayhan:"sama Mama"

Rayhan :"sama Papa"

Wuuiihhhh.....senang bangat dengarnya. Terlepas dari apakah Rayhan mengerti apa makna yg di ucapakan. Karena baru hari ini, untuk pertama kalinya Rayhan berkata  "Terima kasih Cinta."

Ah sayang....
Mama & Papa juga...Cinta sama Abang :x :x :x

*gambar from mbah google*

Celoteh Anak : Mama...Sholat !

Yuk ah, mari kita lanjutkan migrasinya, dari Multiply ke Blogspot *lap keringat :D*

Celoteh Mama...Sholat ! di posting pada Tanggal 22 Okober 2010

                                  



Sudah menjadi kebiasaan Rayhan, jika tidur malamnya cepat, maka bangunnya pun akan lebih awal sekitar pukul 03.50 atau  05.00.

Dan hari ini pun seperti itu. Ketika Adzan shubuh berkumandang. Rayhan bergegas mengikuti Mamanya, yang hendak wudhu ke kamar mandi. Tapi belum sampai ke kamar mandi, Rayhan malah berbelok, ke arah kamar kakeknya.

 Rayhan : "Apah bangun,*panggilan untuk kakeknya* Sholat,"  ujar Rayhan, sambil menarik tangan Kakeknya.

Mamanya benar-benar terkejut melihat tingkah Rayhan. Kakeknya apalagi, hehehe...

Setelah wudhu, kembali ke kamar. Sajadah kecilnya sudah Rayhan gelar sebelum wudhu, setelah dia sholat *tentu saja dengan gerakan yang masih belum beraturan, dan bacaan sholat yg masih balak-balik :D* Tapi untuk doa setelah sholat, Alhamdulillah Rayhan sudah hafal , yaitu doa untuk kedua orang tua. *Alhamdulillah senang bangat. Love you Nak :x*


Setelah Rayhan sholat, mungkin dia heran, kenapa kali ini Mama tidak ikut sholat.


Rayhan :"Mama belum sholat. Sholat Mama," bernada perintah

Duh....jadi bingung mau ngomong apa

Mama :"Mama lagi nggak boleh sholat Nak."

Rayhan :" Bolehhh Mama."

Tiba-tiba Rayhan menangis, karena Mamanya belum juga sholat. Jujur Mama bingung, bagaimana menjelaskan keadaan Mama yang lagi tidak boleh sholat karena berhalangan kepada anak usia 2,3 tahun seperti Rayhan. Tapi akhirnya, Mama pura-pura sholat, karena Rayhan tidak berhenti menangis. Dan baru reda, setelah melihat Mamanya sholat.

*gambar from mbah google*

Rayhan Dapat Hadiah Buku Lagi

Alhamdulillah, Rayhan dapat hadiah buku lagi, dari group Komunitas Penulis Bacaan Anak. Kali ini, hadiahnya dari Kang Benny Rhamdani.Terima kasih banyak Kang, sering-sering aja yah,  *maunya...pletak, serasa ada yang nimpuk :P*

Tapi jujur, setelah Rayhan tahu, itu adalah serial Sali dan Saliha. Rayhan langsung serius, mengamati satu persatu gambarnya. Sambil mendengarkan Mamanya membacakan untuknya. Tidak ada sepatah  kata pun atau ocehan, yang keluar dari mulut Rayhan, saking seriusnya dia.

Yang membuat saya kaget, ternyata buku hadiahnya, masih baru dan bersampul. Saya kira, karena Kang Benny katanya mau pindahan, jadi buku hadiahnya yang ada di rak buku pribadi sendiri, tahu-tahunya masih bersampul *apa itu termasuk yang ada di rak yah, mari pemirsa kita tanyakan langsung pada yang bersangkutan :D*

                                                    *Serius bangat nih, lihat gambarnya :D*


                                               *Saat ini Rayhan sudah tidur, eh bukunya dipeluk*

                                              *Dapat kartu, ucapan selamat Idul Fitri juga*



Celoteh Anak : Sudah Pagi

Semalam, si Abang tidur lebih awal. Yaitu pukul 18.30 WIB. Mungkin karena lelah bermain. Dan sayangnya, Mamanya tidak bisa tidur secepat Abang. Bukan karena tidak mengantuk. Asli, ngantuknya pooolll. Belum tidur sejak sahur, karena pagi-pagi harus ngajar. Kalau tidur, takut kebablasan, telat deh ke tempat ngajar.

Tapi karena sejak sore, tidak jauh dari rumah ada acara buka puasa bersama. Dan yang sponsori acara tersebut, adalah salah satu calon gubernur DKI JAKARTA. Dan sang calon gubernur tersebut, juga hadir. Jadilah hebohnya minta ampun. Jangan ditanya masalah macetnya *sampai pejalan kaki, tidak kebagian tempat* karena sempat membeli kecap, di salah satu mini market dekat rumah, sore harinya.

Saya kira euforia, kedatangan sang calon gubernur akan berakhir, setelah sholat magrib. Tapi sayangnya, perkiraan saya, meleset jauh *hiks* sampai pukul 21. 00 WIB. Malah semakin heboh lagi, karena pakai acara teriak-teriak segala "Hidup F**** " dengan suara lantang dan tentu saja sangat kencang. Jadilah saya, tidak bisa tidur, karena terkaget-kaget. Pukul 22.30 WIB, keadaan sudah tenang, jadi bisa memejamkan mata dengan tenang *Alhamdulillah* karena benar-benar, mata seperti lampu lima watt, redup.

Pukul 01.30 dini hari, ada suara yang tak kalah heboh, dari teriakan dukungan tadi. Yang sontak membuat saya terbangun kembali. Ya, itu suara orang-orang yang membangunkan sahur *gubrak* , bukannya tidak bersyukur ada yang membangunkan sahur, malah sangat bagus, takutnya karena keenakan tidur, malah kebablasan.. Tapi apa tidak melihat jam yah *nangis kejar*. Jadi lah saya, terpaku di tempat tidur, karena tidak bisa tidur lagi. Sampai Rayhan terbangun, pukul 03.00 WIB *ikutan sahur*

Setelah sholat subuh, ingin kembali tidur, karena kepala dan mata tidak bisa diajak kompromi, benar-benar pusing. Akhirnya mengajak Rayhan tidur

Mama : " Rayhan, tidur yuk Nak."

Rayhan : " Kok tidur, ini kan pagi Mama. Waktunya bangun."

*Gubrak...kejedut*

Benar sih, pagi bukan saatnya tidur, hehehehe.


*gambar from mbah google*

Selasa, 07 Agustus 2012

Celoteh Anak : Naik Pesawat Ke Ayab

Celoteh Naik Pesawat Ke Ayab di posting pada tanggal 19 Oktober 2010

Tadi malam sempat keluar berdua dengan si Abang, hanya sekedar jalan-jalan  di depan rumah , melihat  bulan dan bintang.

Sedang syiknya main  tangkap-tangkapan Bulan dan Bintang *Emangnya bisa yah :D* yah, namanya juga imajinasi anak-anak.

Haapp....tangan diangkat tinggi-tinggi ,Si Abang  mengambil satu bintang buat Mama
Haapp...lagi, mengambil satu Bintang buat Papa

Tiba-tiba ada pesawat yang melintas, Abang berteriak

" Mamaaaaa....ada pesawat terbang, ada ampuna *lampunya* .Mau naik Mama, mau ke Ayab *Arab*ke Papa."

Waduh....Gubrakzzzz, hehehe.
Masih dengan ocehan khas anak-anaknya

"Mama....Nanti kita naik yah....jauuhhh...tingggiiii sekali...yah Mama yah ?"
"Iyah Sayang, kita nanti naik pesawat ke Papa."

Selang beberapa saat, pas Rayhan tengkok ke atas, pesawatnya sudah tidak ada lagi.

"Mama, pesawat terbang, yg ada ampuna mana ?

"Sudah lewat Sayang."

"Ya udah deh...naik Thomas aja ke Ayab,"si abang menyahut

Hala...wkwkwkwkw....lagi-lagi Thomas

Setelah puas bermain depan rumah, akhirnya kita berdua masuk ke rumah. Kembali Abang sibuk dengan aktifitasnya sendiri, bermain dengan Thomas-thomasnya.

Tiba-tiba terdengar Rayhan  bernyanyi, tapi kok lagunya belum pernah  dengar yah :-??

"Paman Thomas...punya Thomas....iya..iya...oooo"

Lha...bukannya lagu itu Paman Donald punya Bebek. Kenapa sekarang jadi Paman Thomas, punya Thomas.Si Abang merubahnya sendiri *geli bgt mendengarnya* Pokoknya Made in Thomas :))

*gambar from mbah google*

Celoteh Anak : Nggak Suka Ikan

Celoteh Nggak Suka Ikan di posting pada tanggal 18 Oktober 2010


Entah kenapa, Rayhan setiap kali disuapin dengan lauk ikan, pasti tidak mau makan, dan selalu berkata

"Mama Abang nggak suka ikan..Bauuuuu"

Dari umur satu tahun sampai sekarang, sudah di biasain makan ikan, tapi selalu ditolak. Dengan alasan yg sama "IKAN BAU", Papanya Rayhan memang tidak suka ikan. Selalu mengatakan ikan bau amis jika yang disuguhkan ikan segar, tapi justru doyan ikan asin + sayur asem, heehe...

Selidik punya selidik, ternyata  Papanya Rayhan tidak terbiasa makan ikan dari kecil dan nenek buyut Rayhan pun tidak suka makan ikan. Jika saat ini Papanya tidak suka makan ikan, tentu itu hal sangat wajar. Namun jika Rayhan ikut-ikutan tidak suka makan ikan, padahal sudah dibiasakan dari umur setahun, tentu saja bikin bingung.

Karena  ikan sangat bagus untuk Otak, dgn segala cara saya lakukan.Supaya Rayhan mau makan ikan, tapi tetap saja tidak berhasil. Baunya masih terasa juga, hiksss

Kalau saya sendiri, yg berasal dari  bagian Timur  Indonesia. Tepatnya di daerah BIMA - NTB , yang berbatasan langsung dengan pantai, tentu saja ikan menjadi lauk sehari-hari, jadi otomatis saya adalah pemakan ikan *kek kucing aja, hehehe...*

Duh....apa benar buah jatuh tidak jauh dari Pohonnya ???
Masak Papanya tidak suka ikan, Rayhan  jadi ikut-ikutan tidak suka makan ikan, hiikkssss

*gambar from mbah google*

                                                   _______________________

Tapi sekarang, di usia empat tahun, Rayhan sudah menyukai Ikan *Alhadulillah*. Tidak ada lagi, protes bau amis pada ikan. Jadinya, Mama tidak perlu lagi repot-repot setiap, saat mengolah ikan menjadi bakso *ini sih namanya nggak mau repot...gubrak*

Celoteh Anak : Pertanyaan Mengejutkan

Multiply katanya akan dihapus, sedangkan banyak celoteh Rayhan yang dulu di tulis di sana. Oleh sebab itu, Mama akhirnya mengangkutnya ke sini *dari pada hilang, hiks*
                                                  _____________________________

Celoteh Pertanyaan Mengejutkan di posting pada tanggal 18 Oktober 2010


Hari ini, biasa begadang lg sm My Baby. Dari jam 02.00 sampai sekarang, dan seperti biasa pula aktivitas yg dilakukan kalau sedang  begadang, tentunya nongrong depan komputer *hehehehe*

Tak terasa waktu berlalu, adzan Shubuh berkumandang di mesjid dekat rumah. Bergegas k ekamar mandi untuk berwudhu tentu saja dibuntutin sm abang. *ikutan wudhu jg katanya, walaupun hanya membasuh muka sm cuci kaki , hehe...*

Dikamar abang udah siap2 dgn sajah kecilnya, tiba2 dia berdoa sendiri

*bismillah illohma nillohhhiiimmmm....obbbisyirlli walli walli dayya...huma...kama obayani sogiroonn...Amin....*

Dalam hati *lha...udah berdoa aja si Abang, karena biasanya doa itu dia baca setelah sholat, knp sekarang jd sebelum sholat :D*, tiba2 dia ngacir ke tempat tidur, hehehe...

Mamanya  siap-siap mau sholat, tiba-tiba Abang bertanya " Mama....Buat apa sholat???"

Kaget mendengar pertanyaan Abang, karena sebenarnya bukan kali ini saja dia ikutan sholat, walaupun dgn gerakan yg belum beraturan.Takbiratul Ikhram, tahu-tahu udah sujud, atau kadang malah naik ke atas punggung Mamanya yang sedang sujud.

Akhirnya berusaha berpikir cepat dan tepat, untuk mendapatkan jawaban yg mudah dicerna untuk anak usia 2,3 tahun seperti Rayhan.

"Supaya Allah sayang sama Abang, sama Mama, sama Papa."

"Iyah Mama,"sahut si Abang

Sebenarnya pertanyaan mengejutkan seperti ini bukan baru kali ini saja dilontarkan oleh Rayhan, tepat diusianya 2 tahun, dia pernah juga bertanya

"Mama, Allah dimana??"

Ah sayang, tidak hentinya engkau memberikan cerita dan warna dalam kehidupan kami. Mama dan Papa.


رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي

ROBBI AWZI’NI AN ASYKURO NI’MATAKALLATI AN ‘AMTA ‘ALAYYA. WA ‘ALA WAALIDAYYA WA AN A’MALA SHOLIHAN TARDHOH, WA ASHLIH LII FI DZURRIYATIY”

"Wahai Robbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatmu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal sholeh yang Engkau ridhoi dan perbaikilah keturunanku" (QS. Al Ahqof:15)

Aamiin Allahumma Aamiin.....

*gambar from mbah google*



Sabtu, 04 Agustus 2012

Puasa Pertama Rayhan ^_^ ( season 3 )

Alhamdulillah hari ini, tepatnya di hari kelima belas Ramadhan. Rayhan berhasil puasa, sampai adzan dzuhur berkumandang. Sama sekali tidak ada pertanyaan "kapan adzannya Mama ?" untuk hari ini. Puasa hari ini, dilewati Rayhan dengan begitu mulus. Tidak ada kata haus apalagi lapar. Rayhan malah asyik bermain, sehingga waktu tidak terasa bergulir dengan begitu cepat.

Seperti sebuah keberkahan dan kado teristimewa, di hari ulang tahun pernikahan Mama dan Papanya, yang memasuki usia ke lima tahun. Tepat hari ini, tanggal 4 Agustus 2012.

Terima kasih sayang. Doa Mama dan Papa selalu menyertaimu
Semoga kelak, Rayhan menjadi salah satu panji yang menengakkan Dien-NYA
Menjadi penyejuk pandangan untuk Mama dan Papa
Serta...
Menjadi penyelamat untuk Mama dan Papa. Kelak, Aamiin Allahumma Aamiin

Sabtu, 28 Juli 2012

Mewarnai Dengan Cepat Ala Rayhan

Rayhan memang belum sekolah. Tapi di rumah, Rayhan sering belajar, tentu saja sambil bermain. Dan layaknya anak sekolahan, Mama dan Rayhan sering bermain peran. Jika sudah mulai belajar sambil bermain. Rayhan sebagai murid dan Mamanya sebagai Ibu Guru. Dan selama permainan berlangsung, Rayhan tidak pernah memanggil Mamanya dengan sebutan MAMA. Tapi diganti dengan sebutan IBU GURU, *hehehehe*. Bermain peran seperti itu, ternyata sangat efektif, buat Rayhan

Karena Rayhan memang terkadang, diajak ke tempat Mamanya mengajar. Jadi Rayhan hafal betul. Bahwa ketika sekolah, tidak melulu belajar, ada waktunya  istrahat. Dan hal itu, berlaku juga untuk permainan peran ini. Dan belajarnya pun, tidak hanya melulu membaca atau berhitung, tapi juga belajar menggambar dan mewarnai.

"Krriiiiiinnggggggggg," Sedang seriusnya mengajarkan Rayhan berhitung, Rayhan malah menyela, dengan menirukan sura bel di sekolahan

"Ibu Guru, waktunya isterahat," serunya

Tidak ada satu menit, Rayhan mengeluarkan lagi suara bel. Pertanda waktu masuk kelas, telah tiba.

"Ibu Guru, udah masuk."

"Iyah."

"Sekarang kita belajar apa ?"

"Mewarnai Ibu Gu," sahut Rayhan

Ibu gurunya mengangguk, menuruti permintaan muridnya, hehehe. Dengan serius Ibu Guru, mengajarkan Rayhan cara mewarnai. Tapi Rayhan malah protes

"Ibu Guru, mewarnainya lama. Gini nih caranya," ujar Rayhan


                     *Rayhan sedang mengajari Ibu Gurunya, cara mewarnai dengan cepat*


"Cepatkan," dengan bangga, Rayhan memperlihatkan hasilnya.

Tinggal Ibu gurunya, yang takjub alias bengong melihat kecerdasan muridnya, wkwkwkwkw

Celoteh Anak : Ludah Jadi Manis

Kebiasaan Rayhan, selama bulan ramadhan ini adalah ikut heboh, ketika adzan magrib berkumandang. Karena Rayhan  mengaku masih berpuasa, jadi ikut sibuk berbuka juga, hehehe. Tapi satu hal yang paling Rayhan tidak suka, ketika diberikan kurma. Bukan karena Rayhan tidak suka rasa manis, tapi dia kurang suka tangannya menjadi lengket. Dan sejak Bayi, Rayhan memang tidak suka makanan yang lembek. Dan Kurma, masuk kategori makanan, yang lembek menurut Rayhan. Ckckckckc, ajaib.

Rayhan paling senang ngerecohin, jatah teh manis hangat, Mamanya. Dengan cuek dan tanpa merasa berdosa, Rayhan pasti mengambil alih teh tersebut.

"Punya Mama, enak," dengan cueknya Rayhan menyeruput

"Emang punya Rayhan nggak enak ?"

"Sama-sama enak," jawabnya masih cuek

"Terus kenapa ngambil punya Mama ?"

"Mama, kalau minum teh manis itu, ntar ludah Abang jadi manis."

Aduh, ditanya apa dijawabnya apa, gubraks....hehehehe

"Tapi, kalau ludah Abang jadi manis, nggak boleh dijilatin, ntar puasanya jadi berantakan," lanjutnya

Berantakan, maksudnya batal kali yak. Ada-ada saja nih si Abang,heheheh


*gambar from mbah google*

Celoteh Anak : Keluar dari Buku ^_^

Alhamdulillah, buku hadiah dari Komunitas Penulis Bacaan Anak, telah mendarat dengan selamat di rumah. Terimakasih Mbak Irma Irawati, cepat sekali ngirimnya, hehehe. Dan tanpa menunggu waktu lama, langsung diserbu oleh si Abang, minta dibacakan. Ditengah-tengah cerita, Rayhan malah memotong

"Mama, kasihan sekali ya, tambal bannya tutup semua."

"Nanti Abang buka tambal ban Angry birds. Tapi Abang nggak bisa masuk ke buku."

Mamanya terus saja mendengar ocehan si Abang.

"Jadi nggak bisa benarin ban sepedanya." lanjutnya

"Mama, suruh dia saja, keluar dari buku, bawa sepedanya." Sambil menunjuk tokoh dalam buku

"Nanti Abang yang benarin. Ganti pakai ban sepeda Abang." dengan ekspresi yang sangat serius.

xixixi, ada-ada saja nih si Abang, lumayan bikin ketawa.

Setelah itu, si Abang, serius mendengarkan kelanjutan ceritanya.


Jumat, 27 Juli 2012

Puasa Pertama Rayhan ^_^ ( season 2 )


Alhamdulillah, Rayhan puasanya sudah mulai teratur. Walau belum benar-benar full, sampai adzan dzuhur. Setiap hari selalu ada peningkatan. Dan hari ini, sungguh luar biasa, Rayhan puasa sampai pukul 11.45 WIB, tinggal lima belas menit lagi, menuju jam dua belas siang, Alhamdulillah.

Tidak ada lagi protes atau rengekan seperti hari pertama dan kedua puasa, jika dirinya haus. Tapi yang tidak berubah adalah setelah berbuka puasa, seperti biasa, selalu mengaku masih berpuasa, xixixixi. Tapi baru setengah saja Rayhan makan. Rayhan berhenti, tidak mau makan lagi.

"Itu simpan setengahnya Mama, buat buka puasa ntar."

"Rayhan puasa lagi sekarang ?" Mama bertanya, sambil menahan tawa

"Iyah dong Mama, Rayhan puasa lagi. Tapi ntar buka puasa lagi, pakai itu," sambil menunjuk sisa nasinya, yang masih setengah.

*gubrak...pletak* Ada-ada saja nih si Abang. Bikin Mamanya ketawa. Tapi lumayan, penghilang ngantuk, di siang bolong, xixixix

Rabu, 25 Juli 2012

Celoteh Anak : DD Bayi 10 ^_^

Entah merasa kesepian, karena tidak ada teman di rumah,akhir-akhir ini Rayhan selalu meminta dd bayi. Perut Mamanya selalu diusap-usap dan ditiup. Jika ditanya sedang apa, Rayhan pasti berkata

"Rayhan sedang tiup perut Mama. Biar gede, biar ada dd bayinya."

"Emang bisa jadi ada dd bayinya ?"

"Bisa Mama, nih lihat perut Mama sudah gede," sambil menunjuk perut Mamanya

Oala, Rayhan nggak tahu yah, perut Mamanya memang sudah gendut, dari sononya, wkwkwkwkw *tutup muka pakai jilbab*


"Rayhan mau punya dd bayi cewek apa cowok ?

"Cowok Mama, kayak Rayhan." Mantap benar jawabnya

"Mau punya dd bayi berapa ?"

Dengan mantapnya, Rayhan menangkat kedua tangan, sambil menghitung satu persatu jarinya.


"Sepuluh Mama," seru Rayhan

"Waduh, banyak bangat," Mamanya terkaget-kaget, xixixixi

"Harus banyak Mama. Biar bisa Gol, kalau main bola."

"Ya udah deh, ntar Mama bikinin dari tepung."


"Nggak bisa Mama. Kalau dari tepung nggak bisa bergerak. Harus dari perut Mama. Nanti nggak bisa gol"

Ya ampun, ini mau punya dd bayi  apa mau punya tim sepak bola yak.Ada-ada saja si Abang.


*gambar from mbah google*


Selasa, 24 Juli 2012

PUASA PERTAMA RAYHAN

Tanggal 6 Juli, Rayhan genap berusia empat tahun. Dan baru mulai belajar berpuasa, tahun ini. 

Hari pertama puasa, Rayhan berhasil puasa, sampai jam setengah sembilan pagi, sudah haus bangat katanya, hehehe. Karena Rayhan memang tipe anak yang sangat aktif, dan banyak sekali minumnya. Setelah minum, dengan lantang Rayhan berkata

"Mama, sekarang Abang puasa lagi."

Benar saja, tidak seperti biasanya. Rayhan tidak minta makan, sama sekali, sampai adzan dhuhur berkumandang.  Setelah makan siang pun, Rayhan masih berkata, bahwa dia berpuasa kembali, hehehe. Dan pada saat orang lain berbuka puasa, Rayhan pun sibuk ikutan berbuka puasa. Karena Rayhan mengaku masih berpuasa.

Hari ke- dua berpuasa. Alhamdulillah ada kemajuan, walaupun tidak begitu signifikan. Rayhan minta minum, jam setengah sepuluh pagi. Dan setelah itu, masih mengaku berpuasa.

Siang hari, pas makan siang. Ketika sedang disuapin, Rayhan bertanya

"Mama, kenapa Abang buka puasanya, sering bangat ?" sambil terus mengunyah makanannya.

Nah loh, siapa yang berbuka, siapa yang tanya. Ada-ada saja nih Si Abang, hehehe. Belum sempat Mamanya menjawab. Si Abang sudah menjawabnya sendiri.

"Karena Abang sudah nggak tahan Mama. Lapar."

Untuk anak yang baru pertama kali belajar berpuasa. Mama sudah sangat bersyukur. Walaupun, Rayhan pagi-pagi sudah berbuka. Tapi setelah itu, Rayhan akan kembali mengaku sedang berpuasa. Dan semangatnya luar biasa, ketika adzan magrib berkumandang, mengalahkan orang yang benar-benar berpuasa. Ngrecoh sana, ngerecoh sini, hehehe... *heboh ikutan makan juga*

*gambar from mbah google*


Rabu, 18 Juli 2012

Celoteh Anak : Perut Mengecil ^_^

Entah memimpikan apa, tumben bangat Rayhan tidurnya lamaaa bangat. Kemarin sore, Rayhan tidur dari jam setengah lima sore, sampai jam setengah sembilan pagi. Rekor pertama seumur hidup Rayhan, hehehe..

Tapi akibatnya, Rayhan melewatkan makan malamnya. Sebenarnya, Rayhan sempat bangun sebentar sekitar jam dua malam, tapi melihat lampun dan semua orang sudah tidur, Rayhan pun, tertidur kembali.  Dan pada saat Rayhan bangun, pukul setengah sembilan pagi, dia langsung berkata

"Mama, Rayhan lapar nih."

"Oh iyah Nak, makan ya."

"Iyah Mama. Lihat nih, perut Abang jadi mengecil," sambil menunjuk perutnya

"Kok mengecil ?"

"Iyah Mama, karena Abang kelaparan," dengan ekspresi serius

"Oh iyah, semalam Abang nggak makan, jadinya lapar."

"Iyah, Mama nggak bangunin Abang sih."

Aduh, Mamanya lagi yang salah. Gimana coba mau dibangunin, tidurnya nyenyak bangat *nggak tega Mamanya*

Selasa, 17 Juli 2012

Celoteh Anak : Matahari Nggak Usah Ke Sini


Salah satu kebiasaan Rayhan, dari dulu hingga sekarang adalah membuka pintu kulkas, dan dia tiduran di depan kulkas tersebut. Jika di Tanya kenapa dia melakukan hal itu, dengan enteng dia akan menjawab

“Enak Mama, dingin.”

Rayhan memang paling tidak tahan dengan panas, sehari bisa berkali-kali ganti baju, apalagi kaos dalamnya. Walau baru selesai mandi sekalipun, Rayhan masih saja berkeringat. Oleh sebab itu, dia senang sekali bermain air. Bahkan pernah, jam dua belas malam, dia ke kamar mandi dan tanda disangka dan diduga, dia mandi sendiri.

Kebetulan, tadi pagi suasana sedang mendung. Sudah dua hari berturut-turut. Tapi hujan, tak kunjung datang. Duduk santai sambil memangku Rayhan, yang sedang bermalas-malasan, Rayhan tiba-tiba berkata

“Mama, enak yak, dingin. Nggak gerah.”

Mamanya sudah bisa menebak kemana arah pembicaraan si Abang.

“Iyah, enak ya Nak ?”

“Iyah Mama. Kenapa bisa gelap Mama, ini kan masih pagi ?”

“Karena Mataharinya tidak ada, namanya mendung.”

“Kalau begitu, Matahari nggak usah ke sini aja, Mama,” ujar Rayhan

“Loh kenapa ?”

“Ntar kalau Mataharinya ke sini, jadi gerah lagi.” Jawab Rayhan mantap

*gambar from mbah google*

Celoteh Anak : Kaca Mata Hitam


Entah siapa yang mengajarkan. Rayhan sekarang, senang bangat bergaya dengan kaca mata hitam gede, milik Omnya. Padahal biasanya, dia memakai kaca mata hitam, hanya pada saat naik motor. Tapi kemarin, ada yang menggelitik, mungkin karena suasana sedang mendung, ditambah Rayhan  memakai kaca mata hitam di dalam rumah. Jadi kemungkinan, dia melihat sekeliling, menjadi gelap.




“ Mama, kaca matanya kita cuci yuk,” ajak Rayhan

“Loh kenapa ?”

“Kaca matanya kotor Mama.  Nih lihat,  hitam,” sambil menunjukkan kaca matanya

“Itu kan memang kaca mata hitam, Nak .”

“Ini kotor Mama, gelap. Ntar kalau dicuci jadi bersih, putih. Nggak gelap lagi.” Ujar Rayhan polos, dengan ekspresi yang sangat serius

Tinggal Mamanya yang tertawa ,tidak tertahan. Baru tahu, kalau kaca mata  hitam di cuci, bisa jadi putih dan bersih. Mirip iklan salah satu produk sabun cuci saja, hehehehe…

Sabtu, 07 Juli 2012

Rayhan 4 tahun ^_^


Tak terasa, hari ini, tgl 6 Juli 2012, adalah ulang tahun si Abang yang ke-4. Sungguh, benar-benar tidak terasa, sekarang putra ku berusia 4 tahun. Jadi teringat kembali, kilas balik perjuanganku melahirkannya. Dua hari harus di rawat di rumah sakit, karena pembukaanya tidak meningkat, berbagai jenis induksi diberikan untuk merangsang, tapi tak kunjung berhasil. Berdasarkan perhitungan Dokter, kelahiranku sudah telat dua minggu. Walau baru baru pembukaan satu, Dokter mengatakan harus diinduksi, karena air ketuban terus merembes. Dokter takut, jika bayi dalam kandunganku akan kehabisan air ketuban.

 Pukul 19. 00 WIB, di malam kedua aku dirawat, belum juga menunjukan kemajuan yang berarti. Keluarga, terutama suami, sudah pasrah, bahwa aku di ceaser saja. Tapi, dari awal masa kehamilan, aku sudah patrikan dalam diri, bahwa aku yakin, bisa dan mampu melahirkan secara normal. Dan ternyata, kayakinanku berbuah manis. Pukul 23.45 WIB, dengan proses yang sangat singkat. Anakku lahir dengan selamat, tanpa kekurangan apapun.

Rayhan dalam potret, dari waktu ke waktu ^_^

         * Rayhan umur 1 hari*                                                           * Rayhan sebelum 7 hari*

                         

                                               *Gaya tidur favorit Rayhan*                                                 

Sabtu, 30 Juni 2012

Celoteh Anak : Harus Sekarang

Setiap bangun tidur, sudah menjadi kebiasaan Rayhan, selalu minta air minum, sebelum beranjak dari tempat tidur. Dan diriku, selalu menyiapkan air minum di dekat tempat tidur. Tapi tadi pagi, entah kenpa bisa kelupaan.

Rayhan : "Minta minum," Dengan mata masih setengah tertutup

Mama : " Bentar yah sayang," Karena Mama memang sedang melakukan sesuatu

Rayhan : "Ndak boleh ntar-ntar Mama, harus sekarang."

Mama : "Ups..."

Ini namanya senjata makan tuan. Ndak boleh ntar-ntar, harus sekarang. Biasanya dirku suka mengeluarkan kata-kata itu, jika Rayhan terus menunda untuk membereskan mainannya. Karena Rayhan selalu menjawab "sebentar lagi" jika disuruh membereskan mainannya. Dan sungguh, definisi kata SEBENTAR dalam kamus Rayhan, pasti lebih dari satu jam.

Diriku harus lebih hati-hati nih, jangan sampai apa yang telah dikatakan kepada Rayhan, dilakukan sendiri oleh Mamanya, hehehehe


*gambar from mbah google*


Rabu, 27 Juni 2012

Celoteh Anak : Belum Gemuk ^_^

Memiliki anak yang gemuk dan berisi, tentu saja harapan setiap orang tua, terutama  Ibu. Karena tidak bisa dipungkiri, jika sedang berkumpul dengan yang lain, seakan sudah menjadi tolak ukur, anak yang gemuk dan berisi adalah sebuah keberhasilan orang tua, merawat anaknya. Padahal, tidak selamanya seperti itu.

Yang terpenting, anak sehat dan aktif, walaupun tidak gemuk. Seperti Rayhan, walau tidak gemuk Rayhan dari kecil, sangat  aktif. Tenaganya selalu full 100 %. Seperti HP, batreinya selalu penuh. Entah itu setelah makan, atau bahkan belum makan. Tapi, rada sedih juga, melihat Rayhan hanya tumbuh ke atas, tidak ke samping. Berbeda dengan Mamanya yang semakin tumbuh ke samping, hehehehe...

Pada saat mandi pagi, melihat badan Rayhan yang tinggi, kurus. Iseng saja berkomentar kepada Rayhan

Mama : "Rayhan kurus bangat. Nggak mau makan sih, jadinya kurus."

Rayhan : "Mama...Ini bukan kurus, cumannya belum gemuk," Rayhan menjawab dengan wajah serius

Tinggal Mamanya yang bengong, mendengar jawaban Rayhan. Sambil berpikir, emang beda antara kurus dengan belum gemuk.



*gambar from mbah google*