Salah
satu kebiasaan Rayhan, dari dulu hingga sekarang adalah membuka pintu kulkas,
dan dia tiduran di depan kulkas tersebut. Jika di Tanya kenapa dia melakukan
hal itu, dengan enteng dia akan menjawab
“Enak
Mama, dingin.”
Rayhan
memang paling tidak tahan dengan panas, sehari bisa berkali-kali ganti baju,
apalagi kaos dalamnya. Walau baru selesai mandi sekalipun, Rayhan masih saja
berkeringat. Oleh sebab itu, dia senang sekali bermain air. Bahkan pernah, jam
dua belas malam, dia ke kamar mandi dan tanda disangka dan diduga, dia mandi
sendiri.
Kebetulan,
tadi pagi suasana sedang mendung. Sudah dua hari berturut-turut. Tapi hujan, tak
kunjung datang. Duduk santai sambil memangku Rayhan, yang sedang
bermalas-malasan, Rayhan tiba-tiba berkata
“Mama,
enak yak, dingin. Nggak gerah.”
Mamanya
sudah bisa menebak kemana arah pembicaraan si Abang.
“Iyah,
enak ya Nak ?”
“Iyah
Mama. Kenapa bisa gelap Mama, ini kan masih pagi ?”
“Karena
Mataharinya tidak ada, namanya mendung.”
“Kalau
begitu, Matahari nggak usah ke sini aja, Mama,” ujar Rayhan
“Loh
kenapa ?”
“Ntar
kalau Mataharinya ke sini, jadi gerah lagi.” Jawab Rayhan mantap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar