Sabtu, 30 Juni 2012

Celoteh Anak : Harus Sekarang

Setiap bangun tidur, sudah menjadi kebiasaan Rayhan, selalu minta air minum, sebelum beranjak dari tempat tidur. Dan diriku, selalu menyiapkan air minum di dekat tempat tidur. Tapi tadi pagi, entah kenpa bisa kelupaan.

Rayhan : "Minta minum," Dengan mata masih setengah tertutup

Mama : " Bentar yah sayang," Karena Mama memang sedang melakukan sesuatu

Rayhan : "Ndak boleh ntar-ntar Mama, harus sekarang."

Mama : "Ups..."

Ini namanya senjata makan tuan. Ndak boleh ntar-ntar, harus sekarang. Biasanya dirku suka mengeluarkan kata-kata itu, jika Rayhan terus menunda untuk membereskan mainannya. Karena Rayhan selalu menjawab "sebentar lagi" jika disuruh membereskan mainannya. Dan sungguh, definisi kata SEBENTAR dalam kamus Rayhan, pasti lebih dari satu jam.

Diriku harus lebih hati-hati nih, jangan sampai apa yang telah dikatakan kepada Rayhan, dilakukan sendiri oleh Mamanya, hehehehe


*gambar from mbah google*


Rabu, 27 Juni 2012

Celoteh Anak : Belum Gemuk ^_^

Memiliki anak yang gemuk dan berisi, tentu saja harapan setiap orang tua, terutama  Ibu. Karena tidak bisa dipungkiri, jika sedang berkumpul dengan yang lain, seakan sudah menjadi tolak ukur, anak yang gemuk dan berisi adalah sebuah keberhasilan orang tua, merawat anaknya. Padahal, tidak selamanya seperti itu.

Yang terpenting, anak sehat dan aktif, walaupun tidak gemuk. Seperti Rayhan, walau tidak gemuk Rayhan dari kecil, sangat  aktif. Tenaganya selalu full 100 %. Seperti HP, batreinya selalu penuh. Entah itu setelah makan, atau bahkan belum makan. Tapi, rada sedih juga, melihat Rayhan hanya tumbuh ke atas, tidak ke samping. Berbeda dengan Mamanya yang semakin tumbuh ke samping, hehehehe...

Pada saat mandi pagi, melihat badan Rayhan yang tinggi, kurus. Iseng saja berkomentar kepada Rayhan

Mama : "Rayhan kurus bangat. Nggak mau makan sih, jadinya kurus."

Rayhan : "Mama...Ini bukan kurus, cumannya belum gemuk," Rayhan menjawab dengan wajah serius

Tinggal Mamanya yang bengong, mendengar jawaban Rayhan. Sambil berpikir, emang beda antara kurus dengan belum gemuk.



*gambar from mbah google*


Kamis, 21 Juni 2012

Celoteh Anak : Bikin Gunung

Dari sore, si Abang sudah request ayam bakar, untuk lauk makan malamya. Bukan ayam bakar buatan Mamanya, melainkan ayam bakar langganannya, hehehe... Tapi, karena Abang tukang ayamnya, baru berjualan setelah magrib, tentu saja sholat magrib dulu, baru deh on the way ke tukang Ayam bakar *Abangnya sampai sudah kenal sama Rayhan*

Tapi ada yang berbeda malam ini, jarak tukang ayam bakar, yang biasanya hanya di tempuh 5 menit jalan kaki, sampai hampir kurang lebih 25 menit, belum juga sampai. Bukan lantaran si abang tukang ayamnya pindah lokasi. Melainkan macet yang berkepanjangan, sampai trotoar, untuk pejan kaki pun terpakai, alhasil tidak ada ruang untuk pejalan kaki. Belum lagi bunyi klakson mobil dan motor yang saling bersahutan * Jakarta...oh...Jakarta, kapan tidak macetnya yak ?*

Rayhan : " Kok macet sih," dengan nada heran

Mama : "Iyah, mobilnya banyak," sambil ngos-ngosan menjawab, karena gendong si Abang *tidak ada ruang jika si Abang jalan sendiri*

Rayhan : " Ya udah deh, kita bikin gunung aja, trus meluncur," sambil nunjuk tukang ayam bakar yang jaraknya memang tidak jauh

Mama : " Kalau kita bikin gunung di sini, tambah macet dong."

Rayhan : " Nggak Mama, abis meluncur, gunungnya kita ambil lagi."

Tinggal Mamanya yang terbengong-bengong sekaligus geli mendengar jawaban si Abang

Anak-anak memang penuh dengan imajinasi, yang kadang kita sebagai orang tua, sulit untuk menjagkau.


*gambar from mbah google*

Rayhan dan Buku

Selain mainan, buku adalah sesuatu yang bisa menarik perhatian Rayhan. Rayhan adalah tipe anak yang tidak bisa diam, ada saja hal yang dikerjakannya. Keinginan tahuannya sangat besar.  Sering  sekali mengajukan pertanyaan yang tidak terduga, jika belum mendapatkan jawaban yang memuasakan, Rayhan akan terus bertanya, sampai dia paham dan mengerti.

Buku, adalah benda yang mampu menghipnotis Rayhan, karena ketika berhadapan dengan buku, Rayhan seakan berubah 180 derajat. Rayhan bisa sangat serius bahkan tidak bergerak, apalagi jika berhadapan dengan buku-buku yang baru dibelikan. Jika diajak ke toko buku, Rayhan langsung lari ke rak buku anak-anak, dengan leluasa dia memilih sendiri buku yang dinginkannya, tanpa memikirkan isi dompet Mamanya, hiks....     





Book Fair, Senayan. Dengan seriusnya Rayhan Mojok di salah satu stand buku, setelah memilih sendiri buku yang diinginkan. Ada dua kantong buku di sebelahnya. Sedangkan Mamanya tidak kebagian apa-apa.




                                                      *Wajah sampai nggak kelihatan*
                                                   
                                                                    *Ekspresi serius*



*ini loh, buku yang paling aku suka*




Salah satu buku Favoritnya Rayhan. Setiap malam, buku inilah yang dipilih oleh Rayhan untuk dibacakan. Padahal, masih banyak buku yang lain. Isi bukunya, sampai hafal di luar kepala oleh Rayhan, hehehe

Rabu, 20 Juni 2012

Celoteh Rayhan di dalam Buku ^_^

Dunia anak-anak, memang dunia yang sangat berwarna. Berbagai hal tak terduga, sering diperlihatkan oleh mereka. Bahkan dari pertanyaan ringan yang dilontarkan oleh mereka, justru membuat orang dewasa pusing tujuh keliling *hehehe*. Bukan karena tidak bisa menjawab. Lebih kepada, bagaimana jawaban yang diberikan bisa dipaham dan diterima oleh anak-anak, sesuai usia mereka. Begitu juga yang terjadi pada diriku. Pertanyaan  Rayhan yang tiba-tiba, kadang membuat kaget dan bingung mencari jawabannya.

Rayhan  memang sudah mahir berbicara, sejak usia satu tahun. Jadi pertanyaan-pertanyaan yang sangat tidak terduga, sering sekali muluncur dari bibir mungilnya. Mulai dari pertanyaan :

  1. Neraka itu apa ?
  2. Dari mana datangnya dede bayi ?
  3. Kenapa Mama nggak Sholat ?
Masih banyak lagi yang lain, dan diantaranya pernah dibukukan, dengan judul "KETIKA SI BUAH HATI BERTANYA" 


Buku yang dikawang oleh Mbak Iir Harun, dan  ditulis bersama beberapa Ibu lainnya. Yang tergabung dalam group ibu-ibu doyan nulis.


                                                  *cover buku Ketika Si Buah Hati Bertanya*

Dunia anak-anak, memang penuh dengan kejutan. Dan selalu berhasil membuat orang dewasa di sekitarnya, tersenyum, bahkan tertawa. Karena kepolosan yang memancar dari wajah mereka.

*gambar pertama,  from mbah google*

Celoteh Anak : Burung Boongan

Angry Birds, sekarang sedang booming bangat, terutama gamenya...hehehe. Rayhan misalnya, walau hatinya masih terpaut kepada si Thomas, kereta biru. Tapi, dia terpengaruh juga dengan segala pernak-pernik Angry Birds. Dulu, sebelum ada Angry Birds, tiada hari tanpa Thomas. Sekarang, perhatian Rayhan terpecah, antara Thomas dan Angry Birds. Terlebih setelah Papa membelikan Rayhan I-Pad, yang di dalamnya banyak terdapat game Angry Birds.

Sekarang, apapun bisa disusun dan dijadikan Angry Birds. Seperti di dalam gamenya, sama persis. Kalau dulu semua mainannya dibaris memanjang seperti kereta. Tapi sekarang, Rayhan lebih suka menyusun ke atas, seperti membangun menara yang terdapat dalam game Angry Birds.

Seperti biasa, Mama paling suka isengin Rayhan jika dia sedang serius. Termasuk tadi pagi, ketika dia sedang serius dan asik bersama I-Padnya

Mama : " Burung Angry birdsnya kok dilempar seperti itu ?"

Rayhan : " Mama, Angry Birds bukan burung. Dia nggak punya sayap," dengan santainya Rayhan menjawab, tanpa mengalihkan pandangan dari I-Padnya

Mama : " Loh, itukan burung."

Rayhan : " Bukan Mama, masa burung jalannya loncat-loncat. Berarti Angry Birds burung boongan."

Mama : " Emang kalau burung harus ada sayapnya ?"

Rahan : " Iyalah...Kalau nggak ada sayapnya, berarti burung boongan."

 Hihihi...geli juga mendengar jawaban si Abang :D




                                                    *Asiknya bikin Angry Birds dari Lilin*

                                      *Hasil Karya Rayhan, Membuat Angry Birds dari lilin*



Selasa, 19 Juni 2012

Celoteh anak : Akibat Buang Sampah Sembarangan

Rayhan sekarang, sangat senang bila diceritakan buku bergambar, yang full warna. Dia suka mengarang sendiri, kajadian dari setiap gambar yang terdapat di buku yang dia lihat. Sedang serius dia melihat buku, yang terdapat gambar banjir, akibat dari buang sampah sembarangan. Mamanya iseng bertanya

Mama : "Kalau buang sampah sembarangan jadi apa ?"

Abang : " Jadi kotorlah," dengan santai Rayhan menjawab, tanpa menoleh ke arah Mamanya

Mama : " Loh, bukannya jadi banjir ?"

Abang : " Mama salah. Kalau buang sampah sembarangan di rumah, jadi kotor, bau. Kalau buang sampah ke sungai, baru banjir," Rayhan menjawab dengan serius
              



hihihi...benar juga yak,  jawaban si Abang :D


*gambar from mbah google :D* 

Minggu, 17 Juni 2012

Celoteh Anak : Sepak Bola vs Berenang

Posting tentang celoteh anak saya, yang Insya Allah tgl 6 Juli 2012, genap berusia empat tahun. Yang selalu menyebut dirinya sendiri dengan  ABANG.

**

Sepak Bola vs Berenang

Sekarang sedang musim pertandangan bola, Rayhan memang suka sepak bola. Suka ikut-ikutan nonton walaupun dia belum terlalu mengerti. Jika sudah ada acara sepak bola di TV, matanya tidak akan pernah lepas mengawasi gerak-gerik pemain sepak bola tersebut. Dia juga suka berenang, jika diajak berenang, girangnya minta ampun.

Iseng-iseng saja Mamanya bertanya pada saat dia sedang serius menonton acara sepak Bola

Mama : “Rayhan suka sepak bola ?”

Rayhan : “ Iyah,” dijawab dengan acuh saking seriusnya

Mama    : “Rayhan juga suka berenang ?”

Rayhan  : “Iyah,” masih acuh

Mama    : “Jadi Rayhan pilih sepak bola apa berenang ?”

Rayhan  : “Mama salah, abang main bola dulu, abis itu berenang. Kan gerah abis main bola.”

Tinggal Mamanya yang ketawa mendengar jawaban si Abang.

**


Abang harus makan banyak


Rayhan tipe anak yang sangat susah makan, butuh kesabaran ekstra jika harus menyuapi dia. Kadang harus diiming-imingi sesuatu, baru mau membuka mulut. Tadi pagi, iseng saja menggoda dia.

Mama : "Wortelnya Mama abisin ya."

Rayhan memang sangat doyan wortel, itu adalah salah satu makanan favoritnya selain telor ceplok.

Rayhan : "Abang yang harusnya makan wortel, makan yang banyak. Biar abang cepat gede. Kalau Mama jangan makan mulu, nanti Mama tambah gendut,"

Oh...sebuah kejujuran yang sangat menyakitkan Nak :D


*gambar from mbah google :D*