Sabtu, 28 Juli 2012

Mewarnai Dengan Cepat Ala Rayhan

Rayhan memang belum sekolah. Tapi di rumah, Rayhan sering belajar, tentu saja sambil bermain. Dan layaknya anak sekolahan, Mama dan Rayhan sering bermain peran. Jika sudah mulai belajar sambil bermain. Rayhan sebagai murid dan Mamanya sebagai Ibu Guru. Dan selama permainan berlangsung, Rayhan tidak pernah memanggil Mamanya dengan sebutan MAMA. Tapi diganti dengan sebutan IBU GURU, *hehehehe*. Bermain peran seperti itu, ternyata sangat efektif, buat Rayhan

Karena Rayhan memang terkadang, diajak ke tempat Mamanya mengajar. Jadi Rayhan hafal betul. Bahwa ketika sekolah, tidak melulu belajar, ada waktunya  istrahat. Dan hal itu, berlaku juga untuk permainan peran ini. Dan belajarnya pun, tidak hanya melulu membaca atau berhitung, tapi juga belajar menggambar dan mewarnai.

"Krriiiiiinnggggggggg," Sedang seriusnya mengajarkan Rayhan berhitung, Rayhan malah menyela, dengan menirukan sura bel di sekolahan

"Ibu Guru, waktunya isterahat," serunya

Tidak ada satu menit, Rayhan mengeluarkan lagi suara bel. Pertanda waktu masuk kelas, telah tiba.

"Ibu Guru, udah masuk."

"Iyah."

"Sekarang kita belajar apa ?"

"Mewarnai Ibu Gu," sahut Rayhan

Ibu gurunya mengangguk, menuruti permintaan muridnya, hehehe. Dengan serius Ibu Guru, mengajarkan Rayhan cara mewarnai. Tapi Rayhan malah protes

"Ibu Guru, mewarnainya lama. Gini nih caranya," ujar Rayhan


                     *Rayhan sedang mengajari Ibu Gurunya, cara mewarnai dengan cepat*


"Cepatkan," dengan bangga, Rayhan memperlihatkan hasilnya.

Tinggal Ibu gurunya, yang takjub alias bengong melihat kecerdasan muridnya, wkwkwkwkw

Celoteh Anak : Ludah Jadi Manis

Kebiasaan Rayhan, selama bulan ramadhan ini adalah ikut heboh, ketika adzan magrib berkumandang. Karena Rayhan  mengaku masih berpuasa, jadi ikut sibuk berbuka juga, hehehe. Tapi satu hal yang paling Rayhan tidak suka, ketika diberikan kurma. Bukan karena Rayhan tidak suka rasa manis, tapi dia kurang suka tangannya menjadi lengket. Dan sejak Bayi, Rayhan memang tidak suka makanan yang lembek. Dan Kurma, masuk kategori makanan, yang lembek menurut Rayhan. Ckckckckc, ajaib.

Rayhan paling senang ngerecohin, jatah teh manis hangat, Mamanya. Dengan cuek dan tanpa merasa berdosa, Rayhan pasti mengambil alih teh tersebut.

"Punya Mama, enak," dengan cueknya Rayhan menyeruput

"Emang punya Rayhan nggak enak ?"

"Sama-sama enak," jawabnya masih cuek

"Terus kenapa ngambil punya Mama ?"

"Mama, kalau minum teh manis itu, ntar ludah Abang jadi manis."

Aduh, ditanya apa dijawabnya apa, gubraks....hehehehe

"Tapi, kalau ludah Abang jadi manis, nggak boleh dijilatin, ntar puasanya jadi berantakan," lanjutnya

Berantakan, maksudnya batal kali yak. Ada-ada saja nih si Abang,heheheh


*gambar from mbah google*

Celoteh Anak : Keluar dari Buku ^_^

Alhamdulillah, buku hadiah dari Komunitas Penulis Bacaan Anak, telah mendarat dengan selamat di rumah. Terimakasih Mbak Irma Irawati, cepat sekali ngirimnya, hehehe. Dan tanpa menunggu waktu lama, langsung diserbu oleh si Abang, minta dibacakan. Ditengah-tengah cerita, Rayhan malah memotong

"Mama, kasihan sekali ya, tambal bannya tutup semua."

"Nanti Abang buka tambal ban Angry birds. Tapi Abang nggak bisa masuk ke buku."

Mamanya terus saja mendengar ocehan si Abang.

"Jadi nggak bisa benarin ban sepedanya." lanjutnya

"Mama, suruh dia saja, keluar dari buku, bawa sepedanya." Sambil menunjuk tokoh dalam buku

"Nanti Abang yang benarin. Ganti pakai ban sepeda Abang." dengan ekspresi yang sangat serius.

xixixi, ada-ada saja nih si Abang, lumayan bikin ketawa.

Setelah itu, si Abang, serius mendengarkan kelanjutan ceritanya.


Jumat, 27 Juli 2012

Puasa Pertama Rayhan ^_^ ( season 2 )


Alhamdulillah, Rayhan puasanya sudah mulai teratur. Walau belum benar-benar full, sampai adzan dzuhur. Setiap hari selalu ada peningkatan. Dan hari ini, sungguh luar biasa, Rayhan puasa sampai pukul 11.45 WIB, tinggal lima belas menit lagi, menuju jam dua belas siang, Alhamdulillah.

Tidak ada lagi protes atau rengekan seperti hari pertama dan kedua puasa, jika dirinya haus. Tapi yang tidak berubah adalah setelah berbuka puasa, seperti biasa, selalu mengaku masih berpuasa, xixixixi. Tapi baru setengah saja Rayhan makan. Rayhan berhenti, tidak mau makan lagi.

"Itu simpan setengahnya Mama, buat buka puasa ntar."

"Rayhan puasa lagi sekarang ?" Mama bertanya, sambil menahan tawa

"Iyah dong Mama, Rayhan puasa lagi. Tapi ntar buka puasa lagi, pakai itu," sambil menunjuk sisa nasinya, yang masih setengah.

*gubrak...pletak* Ada-ada saja nih si Abang. Bikin Mamanya ketawa. Tapi lumayan, penghilang ngantuk, di siang bolong, xixixix

Rabu, 25 Juli 2012

Celoteh Anak : DD Bayi 10 ^_^

Entah merasa kesepian, karena tidak ada teman di rumah,akhir-akhir ini Rayhan selalu meminta dd bayi. Perut Mamanya selalu diusap-usap dan ditiup. Jika ditanya sedang apa, Rayhan pasti berkata

"Rayhan sedang tiup perut Mama. Biar gede, biar ada dd bayinya."

"Emang bisa jadi ada dd bayinya ?"

"Bisa Mama, nih lihat perut Mama sudah gede," sambil menunjuk perut Mamanya

Oala, Rayhan nggak tahu yah, perut Mamanya memang sudah gendut, dari sononya, wkwkwkwkw *tutup muka pakai jilbab*


"Rayhan mau punya dd bayi cewek apa cowok ?

"Cowok Mama, kayak Rayhan." Mantap benar jawabnya

"Mau punya dd bayi berapa ?"

Dengan mantapnya, Rayhan menangkat kedua tangan, sambil menghitung satu persatu jarinya.


"Sepuluh Mama," seru Rayhan

"Waduh, banyak bangat," Mamanya terkaget-kaget, xixixixi

"Harus banyak Mama. Biar bisa Gol, kalau main bola."

"Ya udah deh, ntar Mama bikinin dari tepung."


"Nggak bisa Mama. Kalau dari tepung nggak bisa bergerak. Harus dari perut Mama. Nanti nggak bisa gol"

Ya ampun, ini mau punya dd bayi  apa mau punya tim sepak bola yak.Ada-ada saja si Abang.


*gambar from mbah google*


Selasa, 24 Juli 2012

PUASA PERTAMA RAYHAN

Tanggal 6 Juli, Rayhan genap berusia empat tahun. Dan baru mulai belajar berpuasa, tahun ini. 

Hari pertama puasa, Rayhan berhasil puasa, sampai jam setengah sembilan pagi, sudah haus bangat katanya, hehehe. Karena Rayhan memang tipe anak yang sangat aktif, dan banyak sekali minumnya. Setelah minum, dengan lantang Rayhan berkata

"Mama, sekarang Abang puasa lagi."

Benar saja, tidak seperti biasanya. Rayhan tidak minta makan, sama sekali, sampai adzan dhuhur berkumandang.  Setelah makan siang pun, Rayhan masih berkata, bahwa dia berpuasa kembali, hehehe. Dan pada saat orang lain berbuka puasa, Rayhan pun sibuk ikutan berbuka puasa. Karena Rayhan mengaku masih berpuasa.

Hari ke- dua berpuasa. Alhamdulillah ada kemajuan, walaupun tidak begitu signifikan. Rayhan minta minum, jam setengah sepuluh pagi. Dan setelah itu, masih mengaku berpuasa.

Siang hari, pas makan siang. Ketika sedang disuapin, Rayhan bertanya

"Mama, kenapa Abang buka puasanya, sering bangat ?" sambil terus mengunyah makanannya.

Nah loh, siapa yang berbuka, siapa yang tanya. Ada-ada saja nih Si Abang, hehehe. Belum sempat Mamanya menjawab. Si Abang sudah menjawabnya sendiri.

"Karena Abang sudah nggak tahan Mama. Lapar."

Untuk anak yang baru pertama kali belajar berpuasa. Mama sudah sangat bersyukur. Walaupun, Rayhan pagi-pagi sudah berbuka. Tapi setelah itu, Rayhan akan kembali mengaku sedang berpuasa. Dan semangatnya luar biasa, ketika adzan magrib berkumandang, mengalahkan orang yang benar-benar berpuasa. Ngrecoh sana, ngerecoh sini, hehehe... *heboh ikutan makan juga*

*gambar from mbah google*


Rabu, 18 Juli 2012

Celoteh Anak : Perut Mengecil ^_^

Entah memimpikan apa, tumben bangat Rayhan tidurnya lamaaa bangat. Kemarin sore, Rayhan tidur dari jam setengah lima sore, sampai jam setengah sembilan pagi. Rekor pertama seumur hidup Rayhan, hehehe..

Tapi akibatnya, Rayhan melewatkan makan malamnya. Sebenarnya, Rayhan sempat bangun sebentar sekitar jam dua malam, tapi melihat lampun dan semua orang sudah tidur, Rayhan pun, tertidur kembali.  Dan pada saat Rayhan bangun, pukul setengah sembilan pagi, dia langsung berkata

"Mama, Rayhan lapar nih."

"Oh iyah Nak, makan ya."

"Iyah Mama. Lihat nih, perut Abang jadi mengecil," sambil menunjuk perutnya

"Kok mengecil ?"

"Iyah Mama, karena Abang kelaparan," dengan ekspresi serius

"Oh iyah, semalam Abang nggak makan, jadinya lapar."

"Iyah, Mama nggak bangunin Abang sih."

Aduh, Mamanya lagi yang salah. Gimana coba mau dibangunin, tidurnya nyenyak bangat *nggak tega Mamanya*

Selasa, 17 Juli 2012

Celoteh Anak : Matahari Nggak Usah Ke Sini


Salah satu kebiasaan Rayhan, dari dulu hingga sekarang adalah membuka pintu kulkas, dan dia tiduran di depan kulkas tersebut. Jika di Tanya kenapa dia melakukan hal itu, dengan enteng dia akan menjawab

“Enak Mama, dingin.”

Rayhan memang paling tidak tahan dengan panas, sehari bisa berkali-kali ganti baju, apalagi kaos dalamnya. Walau baru selesai mandi sekalipun, Rayhan masih saja berkeringat. Oleh sebab itu, dia senang sekali bermain air. Bahkan pernah, jam dua belas malam, dia ke kamar mandi dan tanda disangka dan diduga, dia mandi sendiri.

Kebetulan, tadi pagi suasana sedang mendung. Sudah dua hari berturut-turut. Tapi hujan, tak kunjung datang. Duduk santai sambil memangku Rayhan, yang sedang bermalas-malasan, Rayhan tiba-tiba berkata

“Mama, enak yak, dingin. Nggak gerah.”

Mamanya sudah bisa menebak kemana arah pembicaraan si Abang.

“Iyah, enak ya Nak ?”

“Iyah Mama. Kenapa bisa gelap Mama, ini kan masih pagi ?”

“Karena Mataharinya tidak ada, namanya mendung.”

“Kalau begitu, Matahari nggak usah ke sini aja, Mama,” ujar Rayhan

“Loh kenapa ?”

“Ntar kalau Mataharinya ke sini, jadi gerah lagi.” Jawab Rayhan mantap

*gambar from mbah google*

Celoteh Anak : Kaca Mata Hitam


Entah siapa yang mengajarkan. Rayhan sekarang, senang bangat bergaya dengan kaca mata hitam gede, milik Omnya. Padahal biasanya, dia memakai kaca mata hitam, hanya pada saat naik motor. Tapi kemarin, ada yang menggelitik, mungkin karena suasana sedang mendung, ditambah Rayhan  memakai kaca mata hitam di dalam rumah. Jadi kemungkinan, dia melihat sekeliling, menjadi gelap.




“ Mama, kaca matanya kita cuci yuk,” ajak Rayhan

“Loh kenapa ?”

“Kaca matanya kotor Mama.  Nih lihat,  hitam,” sambil menunjukkan kaca matanya

“Itu kan memang kaca mata hitam, Nak .”

“Ini kotor Mama, gelap. Ntar kalau dicuci jadi bersih, putih. Nggak gelap lagi.” Ujar Rayhan polos, dengan ekspresi yang sangat serius

Tinggal Mamanya yang tertawa ,tidak tertahan. Baru tahu, kalau kaca mata  hitam di cuci, bisa jadi putih dan bersih. Mirip iklan salah satu produk sabun cuci saja, hehehehe…

Sabtu, 07 Juli 2012

Rayhan 4 tahun ^_^


Tak terasa, hari ini, tgl 6 Juli 2012, adalah ulang tahun si Abang yang ke-4. Sungguh, benar-benar tidak terasa, sekarang putra ku berusia 4 tahun. Jadi teringat kembali, kilas balik perjuanganku melahirkannya. Dua hari harus di rawat di rumah sakit, karena pembukaanya tidak meningkat, berbagai jenis induksi diberikan untuk merangsang, tapi tak kunjung berhasil. Berdasarkan perhitungan Dokter, kelahiranku sudah telat dua minggu. Walau baru baru pembukaan satu, Dokter mengatakan harus diinduksi, karena air ketuban terus merembes. Dokter takut, jika bayi dalam kandunganku akan kehabisan air ketuban.

 Pukul 19. 00 WIB, di malam kedua aku dirawat, belum juga menunjukan kemajuan yang berarti. Keluarga, terutama suami, sudah pasrah, bahwa aku di ceaser saja. Tapi, dari awal masa kehamilan, aku sudah patrikan dalam diri, bahwa aku yakin, bisa dan mampu melahirkan secara normal. Dan ternyata, kayakinanku berbuah manis. Pukul 23.45 WIB, dengan proses yang sangat singkat. Anakku lahir dengan selamat, tanpa kekurangan apapun.

Rayhan dalam potret, dari waktu ke waktu ^_^

         * Rayhan umur 1 hari*                                                           * Rayhan sebelum 7 hari*

                         

                                               *Gaya tidur favorit Rayhan*