Jumat, 08 Mei 2015

MANDI AIR DINGIN



Jangan ditanya tentang bagaimana sukanya Rayhan dengan air, sejak bayi kalau udah berurusan dengan air. Rayhan juaranya. 

Salah satu contohnya, di saat yang lain lain sangat tidak suka dengan banjir, Rayhan kebalikannya. Ketika banjir datang, Rayhan akan berteriak kegirangan saking senangnya ada kolam renang gratisan di dalam rumah.

Banjir yang terjadi di rumah bulan Februari kemarin.

Tapi kali ini, saya tidak akan bercerita tentang celotehan Rayhan tentang banjir :-D

Sejak pindah ke Bogor, hampir tiap minggu kita jalan-jalan ke puncak. Menikmati alam dengan hawa di dingin, benar-benar membuat pikiran segar dan nyaman. Sejauh mata memandang hanya ada hamparan kebun teh yang berwarna hijau dan kabut putih. Benar-benar segar.

Dan beberapa waktu yang lalu, kita mencoba sesuatu yang baru. Bukan hanya menikmati hamparan kebun teh. Tapi kita ke Air terjun Cibodas

Awalnya, ke air terjun cibodas tidak ada niay sama sekali untuk basah-basahan. Karena itu, tidak mempersiapkan baju ganti sama sekali untuk Rayhan. Tapi, bukan Rayhan namanya kalau melihat air menganggur tidak di "apa-apakan" :-D
Pakaian masih lengkap, tapi Rayhan sudah tidak sabar, ingin nyemplung ke dalam air


"Mama, ijinin Rayhan mandi air dingin di sini yah, pleeeaaseeee," memohon dengan ekspresi wajah memelas :-D

Dan akhirnya, tidak menunggu waktu lama, Rayhan sudah nyemplung ke dalam air, yang dinginnya jangan di tanya.



Insya Allah kalau ke air terjun cibodas, atau tempat rekreasi yang ada wahana airnya. Mama akan selalu menyiapkan baju salin, walau pada awalnya tidak ada rencana untuk basah-basahan. Karena, rencana untuk tidak basah-basahan jika ketempat rekreasi yang ada airnya sudah pasti Rayhan selalu menggagalkannya :-D



Tidak ada komentar:

Posting Komentar