Dengan semakin berkembangnya zaman, otomatis teknologi
informasi pun berkembang dengan pesat, karena teknologi informasi dan
komunikasi berkembang seiiring berkembanganya ilmu pengetahuan yang ada pada
diri manusia. Jika tidak mengupgrade pengetahuan, terlebih sebagai seorang
pendidik. Kita justru akan tertinggal jauh , bahkan akan dikalahkan oleh
peserta didik kita sendiri.
Tuntunan
zaman pun megharuskan
kita sebagai seorang pendidik, untuk selalu terbuka terhadap hal baru. Terlebih
dengan baru digantinya kurikulum pendidikan, yang sebelumnya berbentuk KTSP
digantikan oleh Kurikulum 2013. Yang dimana kurikulum baru tersebut menuntut
guru untuk bisa dan mampu mengoperasikan perangkat TIK, karena pada dasarnya,
pembelajaran di kelas berbasis IT. Selain itu, pengajaran tidak lagi berpusat
kepada guru, tapi peserta didiklah yang mencari solusi dari sebuah
permasalahan. Sehingga, sebagai seorang guru, mau tidak mau harus mencari
metode pengajaran yang berbeda dari sebelumnya. Karena menciptakan metode
pengajaran yang menyenangkan di dalam kelas adalah sebuah keharusan, sehingga
apa yang ingin disampaikan kepada peserta didik, tersampaikan dengan baik,
sehingga ketuntasan belajar di dalam kelas tercapai dengan maksimal.
Salah
satu cara yang dapat kita lakukan sebagai seorang guru untuk mencari metode
pengajaran yang menyenangkan adalah memanfaatkan perkembangan teknologi, dan
sharing bersama teman sejawat, terutama sesama guru matematika. Hal ini sangat
penting, terlebih dengan perubahan kurikulum yang sekarang. Dengan tuntutan
yang begitu banyak, terkadang membuat guru matematika seperti saya sedikit
"galau".
Oleh karena itu, kegiatan bertukar pengalaman tentang pemanfaatan serta penggunaan IT secara maksimal, sangat penting untuk mempebaharui pengetahuan kita sebagai guru, khususnya guru matematika seperti saya. Yang pada dasarnya, kita sebagai guru matematika sangat jarang menggunakan IT untuk memecahkan sebuah permasalahan atau soal matematika. Karena pengalaman saya pribadi, ketika memecahkan masalah atau soal matematika, masih selalu menggunakan cara konvensional. Padahal, untuk jaman sekarang, kita dituntut untuk berpikir cepat serta tepat.
*Suasana sharring dengan teman-teman guru
matematika, tentang penggunaan IT untuk memecahkan permasalahan matematika*
Dan
kegalauan saya, sebagai guru matematika ketika menghadapi perubahan kurikulum
sedikit terobati, dengan bantuan dari pemerintah. Ketika mengadakan acara
sharring pengalaman dari orang-orang yang lebih berkompeten dibidangnya. Yang
selama ini, lebih dulu memanfaatkan IT, dalam proses mengajar di kelas.
*Sharring
pengalaman dengan Bapak Zaenudin, ketua MGMP Matematika*
Sharring pengalaman dengan Bapak To`ali, pengarang
buku Matematika*
Dan
dari pengalaman sharring dengan teman-teman dan orang-orang yang pakar
dibidangnya tersebut, saya pribadi mendapatkan banyak sekali pelajaran.
Khususnya tentang perangkat lunak yang bisa membantu dan mempermudah khususnya
untuk guru matematika. Yang jika selama ini, masih menggunakan cara
konvensional. Yang pengajaran masih berpusat kepada papan tulis dan spidol jika
di dalam kelas.
Karena ternyata, banyak sekali
bertebaran program-program yang dapat mempermudah kita sebagai guru matematika untuk
menyelesaikan permasalahan matematika. Baik yang dapat kita unduh secara gratis
di internet atau pun program yang berbayar. Yang tentu saja, program-program
tersebut sangat membantu saya pribadi sebagai guru matematika. *Aduh, kemana saja saya selama ini*
*Salah satu
pemanfaatan IT, untuk mengambar bangun ruang berdimensi tiga*
*Salah satu pembuktian pemanfaatan IT*
Tidak
bisa dipungkiri, pemanfaatan teknologi seperti ini, adalah sebuah tuntutan yang
harus dikuasi oleh guru atau tenaga pendidik pada zaman sekarang. Yang segala
sesuatu, bahkan di dalam kelas, untuk semua jenis pembelajaran bukan hanya pada
mata pelajaran matematika, sudah berbasis IT. Oleh karena itu, sebagai seorang
guru mari kita sama-sama terus belajar. Bukan saja peserta didik kita yang
dituntut untuk belajar. Kita sebagai pendidk pun harus terus belajar
mengembangkan diri, terutama di era yang dimana dunia pendidikan yang sudah
berbasis IT seperti saat ini.
*Suasana belajar di dalam kelas*
*Antusiesme peserta didik di dalam kelas*
Jadilah
guru yang tidak menutup mata terhadap perkembangan zaman, terhadap perkembangan
teknologi. Karena proses belajar di zaman kita, sangat jauh berbeda dengan
proses belajar peserta didik kita di zaman sekarang. Jika dulu, guru mempunyai
otoritas penuh di dalam kelas. Namun sekarang, guru dan murid harus sama-sama
saling bekerja sama. Karena proses pembelajaran akan berhasil apabila ada kerja
sama antara guru dan peserta didiknya.
Khusus untuk guru matematika,
terutama saya pribadi, ayo kita terus memperbaharui pengetahuan. Menjadi guru
atau pendidik yang melek teknologi, sangat dituntut di zaman sekarang. Karena
hal itu sangat membantu dalam menyiapkan perangkat pembelajaran demi
ketercapaian ketuntasan belajar peserta didik seperti yang kita harapkan.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Guru Blogger Inspiratif 2014
Sumber : FB Indonesia Terdidik TIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar